Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memang sangat membantu manusia dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Namun ada dampak yang lebih harus kita perhatikan dari perkembangan IPTEK tersebut. Dampak tersebut adalah dampak negatifnya.
Di Indonesia tepatnya di Jakarta dampak negatif tersebut bisa di lihat di sektor transportasi. Banyaknya kendaraan-kendaraan transportasi membuat Jakarta akrab dengan kemacetan. Hal ini pun membuat semua pengguna jalan serta Pemerintah pusing di buatnya.
Untuk mengurangi kemacetan di tahun-tahun yang akan datang Pemerintah telah mengambil kebijakan untuk membatasi jumlah sepeda motor. Namun Saya sebagai pengguna sepeda motor tidak setuju dengan hal tersebut karena yang seharusnya di kurangi adalah jumlah mobil. Kenapa begitu ? Karena mobil memiliki ukuran yang lebih besar di bandingkan sepeda motor dan dengan ukurannya yang besar tentu memakan ruas jalan yang lebih banyak. Itulah penyebab utama terjadinya kemacetan menurut Saya.
Jadi, lebih baik jumlah mobil yang di kurangi ketimbang jumlah sepeda motor yang di kurangi. Dan hal yang menurut Saya merupakan solusi terbaik adalah agar para Produsen-produsen kendaraan bermotor tidak mengeluarkan jenis-jenis kendaraan terbaru karena jenis-jenis kendaraan yang lama-lama masih banyak yang belum terbeli. Kalaupun ingin memproduksi jenis-jenis kendaraan yang baru jumlahnya harus sedikit dan tidak banyak. Itulah pendapat Saya.